#THOUGHT - Apakah Jurusan Bahasa Itu Buangan???
![]() |
| Pinterest.com |
Hai! Pada saat SMA (bagi yang memilih SMA), kalian akan memilih jurusan sesuai minat, (harapan, suruhan orang tua ?) dan bakat. Kalian pasti familiar dengan jurusan IPA dan IPS, dan mayoritas SMA hanya punya 2 jurusan ini. Tapi, kalian juga pasti tahu kan kalau ada jurusan Bahasa juga? (Parah sih kalau sampai nggak tahu, wkwkwk Peace ✌).
Stereotype orang terhadap tiga jurusan ini berbeda. Jurusan IPA dinilai sebagai kasta kelas tertinggi karena diisi oleh anak-anak yang pintar, rajin, good attitude, masa depan terjamin, dan cakep (Pokoknya yang bagus-bagu itu IPA lah). Jurusan IPS dinilai sebagai kelas yang dipenuhi oleh anak-anak yang suka bikin onar, namun solidaritasnya sangat kuat. Nah, what do you think about Kelas Bahasa? The stereotype is extremely terrible. Kalau kalian memilih jurusan Bahasa, kalian akan mendapatkan tatapan meremehkan dan pertanyaan 'Mau jadi apa milih jurusan Bahasa?' It seems like nggak ada masa depan di jurusan ini dan jurusan ini seakan-akan menjadi tempat pembuangan untuk anak-anak yang hopeless.
![]() |
| Pinterest.com |
Please don't easily understimate something! Remember, your judgement can break others' mental health! Dari jurusan IPA, kalian bisa menjadi dokter, astronout, bidan, arsitek, insinyur, perawat, dll yang terlihat sangat keren dan gajinya tinggi. Eh, wait! Kalau dari jurusan IPA kalian bisa menjadi dokter, dari jurusan IPS kalian bisa menjadi pemilik rumah sakitnya. Then, how is about jurusan Bahasa? Jangan salah! Dari jurusan ini kalian bisa menjadi seorang penerjemah yang bayarannya juga fantastis lho! Bahkan, uangnya bisa kalian hasilkan tiap harinya karena kalian akan dibayar jika pekerjaan kalian selesai. Bahkan, ada juga yang menghitung tarif penerjemah berdasarkan jumlah kata atau jumlah halaman . Misal, 1 halaman tarifnya Rp 300.000. Bayangkan, kalau kalian menerjemahkan sebanyak 4 lembar dalam waktu 4 hari?!
Sebenarnya, jurusan itu bukan patokan untuk mau jadi apa kalian di kemudian hari. Melainkan sebagai preview dan bekal kalian. Banyak lho yang saat kuliah atau bekerja malah menyimpang dari jurusannya saat SMA. Misal, anak IPA mengambil kuliah di jurusan management, anak bahasa mengambil jurusan keperawatan. So, jurusan di SMA itu bukan jaminan yang exactly you should be in the future. Itu hanya salah satu cara untuk meraih apa yang kalian impikan.
So, belajar apa aja sih dari jurusan Bahasa? Let's discuss about it!
Untuk pelajaran wajib seperti matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjaskes, sejarah, dll itu masih dipelajari. Tapi, kalian akan mempelajari beberapa bahasa asing yang jam belajarnya juga melebihi hurusan lain. Contohnya kalian mendapat pelajaran Bahasa Jepang sebanyak 6 jam dalam seminggu. Dari sini, kalian yang pecinta seni bisa mengembangkan bakat dan minat. Kalian bisa belajar bagaimana mempromosikan sesuatu, bagaimana cara berbicara seorang pramugari, belajar akting, belajar nulis naskah drama, puisi, cerpen, dll. Kalau ada yang bilang jurusan Bahasa itu tidak punya tujuan pekerjaan yang jelas, ITU SALAH BESAR! Kalian bahkan bisa menjadi artis, selebriti, aktor, seperti orang-orang yang kalian lihat di layar televisi.
![]() |
| Pinterest.com |
Apakah anak Bahasa hanya spesialis Bahasa? which means mereka hanya mengerti pelajaran Bahasa? Nggak juga! Kalian juga bisa mastering pelajaran lain. Awal aku SMA K-13. Aku memilih jurusan Bahasa karena aku seneng banget Bahasa Inggris, kemudian aku ganti menjadi IPA. Eh, ternyata aku dimasukkan ke jurusan Bahasa. Padahal, nilaiku sangat memungkinkan untuk masuk jurusan IPA. Then, aku ikut tes pindah jurusan, namun aku nggak lolos. Oke, mungkin aku memang ditadirkan untuk masuk jurusan Bahasa. I don't regret it. Lalu, di pertengahan semester, ada pergantian kurikulum dari K-13 ke KTSP 2006, jadinya nggak ada jurusan. Nah, yang awalnya aku belajar pure tentang kebahasaan, alhasil aku harus mempelajari tentang Kimia, Fisika. dan Biologi. I really enjoy them karena aku emang suka banget belajar.
Long story short, saat UAS Kimia, aku mendapat nilai 96 which is that is the highest score in my school at that time and it amazes all the teachers. Di sini aku bukan bermaksud sombong ya, Folks! Aku hanya ingin menunjukkan kalau anak bahasa juga bisa mempelajari pelajaran lain dan master it. Last, pada saat kenaikan kelas, ada tawaran untuk pindah ke kelas IPA, namun aku nggak mau. Beberapa guru amazed dan menyayangkan hal itu. Why do I decided to hold on? Karena aku sudah nyaman banget dengan teman-teman sekelas. Sometimes, you don't need to think about prestige, you just need comfortability.
Lalu, bagaimana untuk menyikapi tatapan remeh dari orang lain, bahkan guru kalian sendiri? Just show off your skill! Show off di sini in a good way ya. Kalian bisa belajar menguasai pelajaran. Kalian bisa mengasah skill kalian yang lain seperti keorganisasian, menyanyi, melukis, dll. Bahkan, kalian bisa membangun solidaritas karena kebanyakan jurusan bahasa itu hanya 1 kelas. Abaikan aja tatapan merendahkan dan ucapan meremehkan itu. You don't need to see them back, you just need to pass them.
![]() |
| Pinterest.com |
So, last, apakah jurusan Bahasa itu buangan? BIG NO! Banyak banget lho manfaat belajar di jurusan Bahasa.
1. Kalian bisa mempererat solidaritas karena kebanyakan jurusan bahasa itu hanya 1 kelas.
2. Nggak semua anak di jurusan ini mempunyai kemampuan intelektual yang sama. Mungkin kalau anak IPA, hampir semuanya pintar, anak IPS begitu, dan bahasa? Bahkan salah 1 guruku berkata kalau di jurusan ini sulit untuk mengajar karena kemampuan intelektualnya berbeda. Ada yang pinter banget dan ada yang di bawah banget. She said it is challenging to teach in this class.
3. Persaingan ketat. Untuk menjadi no.1 di jurusan ini nggak mudah, Folks. You should study hard.
4. Kesempatan untuk diterima SNMPTN dan SBMPTN besar. Pada saat seleksi pertama SNMPTN yang 1 jurusan hanya diambil 50%, which is surely ranking 1 sampai berapa gitu, itu pasti setengah dari kelas ini akan diterima karena jurusan ini hanya ada kelas lain. Jadi, persaingannya hanya di satu kelas ini. Kalian juga akan lebih mudah masuk jurusan kebahasaan karena memang relate ke kalian dan jurusan itu tidak seberapa diminati oleh anak lain.
![]() |
| Pinterest.com |
5. Kalian akan merasakan fasilitas lebih banyak. Artinya, mungkin saja karena kalian hanya 1 kelas sehingga kalian jarang atau kesulitan mendapatkan ruang kelas. Jadi, kemungkinan besar kalian akan menempati ruang kelas yang di sudut terpencil dan jauh dari peradaban, tapiiiii dekat dengan kantin hurray. Selain itu, kalian juga bisa menempati ruang lab atau aula. It's okay, Folks. Percayalah yang namanya 'Di balik musibah pasti ada hikmah, berkah, dan barokah.' Ambil positifnya aja, dengan ini semua, itu artinya kalian punya privilage yang lain daripada yang lain. Kalian harus berbangga diri dengan ini semua.
6. Dengan menguasai bahasa asing, bisa saja kalian ke luar negeri duluan daripada yang lain.
Okay, cukup sekian cuap-cuapku. Maaf banget kalau kepanjangan atau ada salah kata. It is pure that I want to share my thought and feeling. Untuk kalian para anak bahasa, jangan pernah minder, rendah diri, dan insecure ya. Keep fighting and show off your skill! Buat kalian yang suka mengucilkan anak Bahasa, please don't do it again, karena kalau mereka lebih sukses baru tahu rasa lo 😋😄 Ingat, jurusan nggak menjamin masa depan kalian, tapi membekali kalian ilmu untuk menjalani masa depan.
Click the link below to read my another thought.
https://ailifejournal.blogspot.com/2021/03/thought-mengapa-memilih-sastra-inggris.html





Comments
Post a Comment