RANDOM TALK - Seluk Beluk Menjadi Seorang Call Center Perbankan


Pinterest.com 

Hi, All! Long time no see... so sorry for hiatus in a long time. Let's continue our discussion. Tapi sebelumnya, aku mau ngucapin Happy New Year, everyone!!! Awali tahun baru ini dengan harapan yang baru. Semoga semakin dilancarkan rejeki kita, sehat dan happy selalu, serta apa pun mimpi yang belum tercapai bisa terwujud di tahun ini, aamiin.

Nah, kali ini aku mau sharing tentang bagaimana sih kehidupan seorang call center perbankan itu? Apa iya kerjanya cuma jawab dan duduk doang? Yuk simak rinciannya di bawah ini. 


1. Semua Jurusan

Salah 1 kualifikasi menjadi call center adalah min D3 dari segala jurusan. Jadi, walaupun bukan dari jurusan yang berkaitan dengan keuangan juga boleh daftar, lho! Akan ada nilai plus apabila bisa berbahasa Inggris dan logat kedaerahan tidak begitu terdengar. 


2. Mental

Akan hampir tiap hari mendengarkan keluhan disertai amarah, caci maki, dsb. Sedangkan seorang call center harus mendengarkan dengan sabar, tidak boleh menyela, tidak boleh menjelaskan dengan nada tinggi, dan harus selalu minta maaf siapa pun yang salah, entah call center sebelumnya, sistemnya, atau pun tim terkait lainnya. Intinya, harus selalu smiling voice. Belum lagi adanya tuntutan dari atasan dan sistem untuk melayani nasabah dengan cepat, serta segala peraturan lainnya yang mengekang. 


3. Jam Kerja

-Jam kerja seorang call center adalah 9 jam sehari dengan rincian 8 jam kerja dan 1 jam istirahat, tapi jam istirahatnya dibagi 2 sesi alias 30 menit sebanyak 2x. Contoh, apabila masuk pukul 8 pagi, nanti istirahatnya di jam 12 siang dan 3 sore.

- Shifting

Sistem jam kerjanya adalah shifting. Semisal hari senin masuk pukul 8 pagi, selasa pukul 12 siang, dst. Sistem kerjanya shifting karena layanannya 24 jam.

- Libur

=> Dalam 1 minggu, liburnya 2 hari, tapi tidak selalu hari Sabtu dan Minggu, bisa saja hari Selasa dan Kamis. Hari libur nasional juga libur apabila dapat jadwal libur, bisa juga ganti hari, misal hari Jum'at hari libur nasional tapi tetap masuk, maka hari liburnya dipindah ke hari Rabu. 

=> Bisa saja di jadwal harusnya libur, tapi ada perubahan mendadak yang mengharuskan untuk tetap masuk, walaupun jam kerjanya tidak penuh. Namun, untuk jadwal yang seperti ini bisa dijual ke rekan kerja yang mau menggantikan, terutama jika orang tsb sedang butuh uang tambahan.

- Tukar Jadwal

Untuk yang sudah under TL, maka bisa tukar jadwal dengan call center yang lain.


Pinterest.com


4. Aturan Ketat

- Dalam 1 hari ditargetkan untuk menerima/mengangkat call minimal berapa kali.

- Dalam 1 hari atau 1 bulan, rata-rata durasi menerima call tidak boleh melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.

- Selama jam kerja tidak boleh meninggalkan PC, kecuali briefing dengan spv, ke kamar mandi, dan istirahat. Dalam 1 hari, durasi istirahat dan ke kamar mandi tidak boleh melebihi batas waktu yang telah ditentukan.

- Selama handle, tidak boleh vakum lebih dari 20 detik. Kasarnya, selama 8 jam itu ya ngomong terus.

- Harus selalu baca script. That's why kalau penjelasannya panjang dan terkesan kaku ya itu karena baca script, mon maap :" karena kalau nggak baca script akan mendapatkan pembinaan :)

- Dilarang tegas salah memanggil nama nasabah.

- Harus memberikan kalimat respect/emphaty.


5. Pakaian

Pakaian bebas alias tidak ada seragam yang diberikan oleh perusahaan. Tapi, ada tema, misal Senin memakai jas, Selasa batik, Sabtu casual dan boleh memakai sepatu, dsb. 


6. Cuan

- Kalau apply via BPO, gajinya UMR. 

- Semisal di jadwal kita libur, namun kantor membutuhkan tenaga kerja lebih karena banyak nasabah yang menelepon dan mengharuskan kita untuk masuk, maka akan mendapatkan gaji lebih.

- Ada uang lembur, THR, tunjangan prestasi.

- Apabila meneruskan kontrak akan mendapatkan 2x gaji di awal . 

- Kalau terkena pembinaan, maka tidak akan mendapatkan uang tunjangan prestasi. 


Pinterest.com


7. Tidak boleh membawa HP, makanan, minuman berwarna, kertas, alat tulis, dan tisu ke meja pc.


8. Dalam 1 tahun, tidak boleh izin sakit lebih dari 4x. Misal, Januari-April sudah izin izin, jadi Mei-Desember tidak boleh izin sakit lagi.


9. Sering dikira penipuan

Apabila call center kekurangan verifikasi atau kurang menyampaikan syarat dan ketentuan sehingga laporan nasabah tidak bisa diproses lebih lanjut oleh tim terkait, maka seorang call center harus menghubungi nasabah lagi. Nah, ketika menghubungi ini seringkali dijawab ketus oleh nasabah, tidak mengangkat, langsung dimatikan atau dialihkan karena mengira penipuan. 


Nah, itulah seputar dunia Call Center perbankan yang bisa aku share. Setiap bank pasti memiliki regulasinya masing-masing. Ini hanya secara umum. Jadi, buat yang mau mendaftar sebagai Call Center perbankan bisa punya gambaran. Kalau ada yang mau ditanyakan atau mungkin ada rekan sesama Call center atau ex-call center bisa komen di bawah ya. 

Semoga bermanfaat.....

Comments

Popular Posts