WATCH OUT TO LOVE SCAMMING!

 


Hi, All, it's been a very long, long, long... time... finally I come back here again, in the midlle of my busyness (read: lazyness 😂). Postingan terakhir sepertinya tahun lalu ya dan ternyata selama setahun ini banyak banget hal yang terjadi, in a good way. But, aku harus mengawali tahun 2025 dengan masalah-masalah yang baru, karena kebodohanku, tentunya. Btw, aku juga bakal spill masalah yang dialami temenku. Semoga bisa menjadi pembelajaran untuk aku dan yang baca postingan ini.

So, let's start..

Aku baru pertama kali ini mengenal yang namanya "dating app" dari temenku, which means aku benar-benar terjun di aplikasi "Bad**", bukan sekedar "pernah mendengar nama aplikasi ini". Alasanku mau main aplikasi hanya karena ingin coba hal baru. 

Selama aku berselancar di aplikasi tersebut, aku bisa mengkategorikan orang-orangnya menjadi 4 macam:

1. Kebanyakan dari mereka memakai profil dengan atribut "polisi" atau "tentara".

Di sini aku mulai skeptis karena aku mikirnya "bukannya kalau lelaki yang sudah mapan dengan profesi seperti itu akan lebih mudah mendapatkan pasangan tanpa bermain dating app? True?" Tapi ya sah-sah saja jika memang beneran ada cowok dengan profesi itu mencari jodohnya lewat aplikasi.

2. Profesi kedua yang tertinggi yaitu kerja di pertambangan.

3. Cowok mesum

4. Beneran cari jodoh

Kenapa aku tidak mengkategorikan no. 1 dan 2 ke no. 4? Karena kebanyakan dari mereka yang berprofil "abdi negara" dan kerja di pertambangan adalah penipu. Entah itu profil asli (nama dan foto) atau semuanya palsu. Mereka melakukan pendekatan dengan embel-embel profesi mereka, menyatakan cinta dengan begitu cepat, kemudian minta transfer, dan inilah yang disebut "love scamming".

1. Andre Sahputra/Syahputra (085761053173)

Orang ini ngakunya dari Palembang, kerja di KODAM Bandung sebagai penjagaan. Dari posisi kerjanya saja sudah mencurigakan. Di profil aplikasi tersebut, foto orang ini beda-beda, alias di seragam loreng yang dia pakai, namanya ganti-ganti, contoh Cornelius. Dalam waktu kurang dari seminggu, dia mulai menyatakan cinta dan ingin ketemu aku. Katanya, dia sudah mengajukan cuti dan berulangkali tanya ke aku mau dibawain oleh-oleh apa. Aku tanya ke dia mau menginap di mana supaya aku bisa bantu reservasi, tapi dia bersikeras menolak. Sebelum berangkat, dia mengatakan akan ambil uang dulu di ATM untuk uang saku karena sistem gajinya adalah deposito. Di sini kecurigaanku semakin menguat, kenapa dia harus ngomong kalau mau ngambil uang, iya kan? 

Dia naik mobil ke kotaku dan sempat mengirim video bahwa dia sedang dalam perjalanan. Di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba dia mengatakan kalau mobilnya panas dan mogok. Dia terpaksa berhenti di rest area dan mengatakan akan menghubungi bengkel panggilan. Lha kok bisa? Mana ada bengkel panggilan di rest area, sedangkan aku mau reservasikan penginapan saja dia tidak mau. Dia mengirim gambar ini 👇 


Kemudian, mengirim video yang buram, isinya tentang kondisi mobilnya. Aku skeptis lagi karena mana mungkin profesi yang sementereng itu ponselnya buluk? Tidak mungkin, Ferguso. Tak lama, dia mengatakan kalau uangnya kurang, mesin ATM di rest area itu rusak, dan dia tidak punya mbanking. Semakin tidak mungkin!!!! Dia bilang mau pinjam uangku dulu 800.000 dan akan diganti kalau sudah bertemu aku. Aku menolak dengan keras! Nih chatnya! 👇 Habis itu langsung aku blok. And you know what? Muncul nomor baru yang langsung teridentifikasi spam. Fix, penipu!



2. Boy Saputra (ngakunya) / Alutra Syaputra (Truecaller) - 081215872908

Dia ngakunya tentara dan lagi dinas di Jakarta. Alurnya sama sih, Ges, cuma lebih berkembang, yaitu bawa-bawa agama (ngingetin sholat) dan menjanjikan buat nikah. Baru sehari udah nembak dan mau ketemu. Doi naik mobil dan ya.. drama mobil overheat dimulai.. nih chatnya 👇









3. Gilang Sadam (ngakunya) / Ibnu (truecaller) - 0895337551099 / 087829305720


Nah kalo ini pengalaman temenku ya. Ngakunya orang Bandung dan lagi pendidikan polisi di Jakarta. Alurnya beda, Ges, sepertinya dia masih baru di dunia pertipuan. 





4. Viktor Yanuardi (081298569552)






Ges, hati-hati banget sama orang ini! Pinter banget nipunya dan beneran berkomplot. Ke temenku, dia ngakunya dari Bandung, seorang duda anak 1 (cewek, namanya Keisya). Dia anak tunggal dan blasteran dari ayahnya. Ibu dan istrinya sudah meninggal, ayahnya pergi entah ke mana. Katanya, dia kerja di PT. Sembcorp Marine Ambon. Gajinya perbulan bisa sampe 50 juta kalo dirupiahkan dan lagi-lagi, sistemnya deposit. Dia sama sekali nggak ngambil gajinya selama 5 tahun dan hidup dengan fasilitas kantornya. Karena dia di tengah laut, durasi kalau mau ke darat itu 2 jam. Sinyalnya jelek banget dan katanya nggak boleh ngefoto apa pun di dalam kantor. Semua identitasnya ditinggal di darat.

Si Viktor ini ceritanya nggak mau lanjutin kontraknya, mau ikut calon istrinya (temenku), dan mau buka usaha aja dengan uang hasil depositonya itu. Bodohnya temenku itu dia nggak ngecek profil si penipu  di linkedin atau profil tempat kerjanya itu yang ternyata nggak ada di Ambon, Ges! 

Suatu hari, si penipu ini cerita kalau ditawarin mutasi ke Jepang selama 5 tahun dan dia nanya pendaat temenku. Mereka berdiskusi dan hasilnya memilih untuk tidak melanjutkan kontrak. Katanya, harus ada persetujuan dari keluarga karyawan. Nah, karena si penipu ini hidup sebatang kara, akhirnya temenku itu yang menjadi walinya. Pas tanggal 17 Januari 2025, tepat di hari Jumat berkah yang ternodai itu, temenku dilarang berangkat kerja karena akan ada telepon dari HRD si penipu ini. Pagi sekitar jam 6, temenku ditelepon orang yang ngakunya jadi HRD si penipu ini, namanya Ade Wicaksono (081318542391). Si HRD ini menjelaskan kalau si penipu ini memilih resign dengan alasan mau melangsungkan pernikahan dan meminta data-data (ktp dan nomor rekening) temenku untuk proses pencairan gaji si penipu ini. 

Ternyata, si penipu ini minta transferin uang ke temenku buat bayar jasa helikopter 18, 3 jt dan penalti 1x gaji sebesar 50 jt. Katanya akan diganti nanti kalau gajinya yang selama 5 tahun itu belum diambil. Lebih bodohnya lagi, temenku transfer uang itu yang notabenenya adalah uang ibunya untuk renovasi rumah 1 minggu lagi. Temenku cuma bisa transfer 25 juta dan sisanya disuruh pinjol atau pinjam ke orang lain. Dari situ temenku langsung sadar kalau ini penipuan. Ini chatnya 👇


dan ini foto linenya 👇


Temenku sempat ngesearch nomornya di get contact, tapi dia lupa nge.ss, yang dia inget nama yang tertera adalah Alya Ghana Chantika. Kemungkinan besar pelakunya adalah seorang anak kuliahan, perempuan, dan berkomplot.

5. Fajar Roy Thohir (085788834715)

Ngakunya orang Tulungagung yang ditugaskan di Semarang. Setelah chat sama aku, profil bad**nya langsung ganti kota, yaitu Medan. Katanya dia berprofesi sebagai TNI POLRI. Hah! Mana ada rangkap jabatan gitu! Modusnya sama ya, Ges, dia minta uang buat beli kipas. Tiap kali telepon pasti mengeluh kepanasan karena kipasnya rusak. 

6. Ashraf Wahyuda Pratama (085766965690)
Ngakunya polisi dan mau nemuin aku, tapi nggak dateng-dateng, haha! Ketahuan banget kalo nipu.

Ini ciri-ciri love scamming:

1. Cepet banget nyatain cinta dan janji akan nikahin si korban.
2. Janji mau nemuin si korban ke kota korban.
3. Kalau telepon, pasti ramai dengan orang yang lagi telponan juga.
4. Mengeluhkan sesuatu untuk minta transferin, misal hp rusak, kipas rusak.
5. Minta transfer dengan iming-iming "nanti kubayar lebih".
6. Kalau otw ke kota korban, di tengah jalan pasti ada aja hambatannya, misal mobil rusak.
7. Sebelum berangkat ke kota korban, pasti bilang "mau ke atm dulu, ngambil uang buat besok".
8. Minta VC (ini semacam pelaku harus laporan kalau sudah menemukan mangsanya).
9. Tanya "kamu berapa lama main aplikasi ini?"
10. Tanya "siapa aja yang tau hubungan kita?"
11. Pelaku akan selalu bilang "jangan libatkan siapa pun dalam hubungan kita ya".
12. Pelaku akan selalu memastikan kalau kita dalam keadaan "sendiri" sehingga mudah dimanipulasi.
13. Kalau ditanya punya instagram atau nggak, pasti jawab nggak punya atau dia bikin baru.

So, Guys, hati-hati sama modus love scamming ini! Apalagi kalau dapetnya dating app. Banyak penipu berkedok profesi di tambang atau jadi TNI/Polisi. Menurutku, mereka ini berkomplot sih. Kenapa aku bilang seperti ini? Nih buktinya 👇




Kalau kenalan sama orang asing, jangan lupa cek profilnya di linkedin atau cek nomornya di aplikasi seperti get contact atau trucaller. Jangan lupa juga untuk selalu cerita ke orang terdekat, seperti keluarga atau teman sehingga mereka bisa memberikan kita saran semisal ada sesuatu yang aneh dengan calo pasangan kita. Be, safe, ya, Guys! Semoga bisa jadi pembelajaran buat kita semua. 
Eh, nggak expect bakal sepanjang ini 😂 semoga kalian betah ya bacanya :) 

Btw, untuk nomor dan identitas lainnya memang sengaja nggak aku sensor, supaya kalian juga bisa jaga-jaga jika bertemu dengan orang-orang ini. Entah identitas ini memang asli milik si pelaku atau indentitas ini merupakan hasil comotan milik orang lain.


Comments

Popular Posts